Tolong Berhenti Membuat konten Prank Ojek Online

Tolong Berhenti Membuat konten Prank Ojek Online

Belakangan ini sangat marak beredar nya prank OJOL. Para Creator video ini biasanya dari kalangan Youtubers,Artis, maupun orang biasa.

Iseng juga saya pernah cari konten prank ojol di YouTube , sangat banyak sekali konten prank ojol ini. Dalam video-video tersebut, teknik atau metode prank ini sebenarnya hampir serupa. Biasanya mereka memesan makanan dalam jumlah banyak, kisaran harga 500 ribu sampai 1 juta rupiah. Setelah si abang ojol ini sampai, tiba-tiba saja si pemesan ini tidak bisa dihubungi dan pesanan tersebut mendadak dibatalkan.

Metode lainnya yang sering digunakan selain menggunakan metode cancel, biasanya mereka akan menggunakan metode menunggu lama. Kita order ojol lalu membiarkannya menunggu begitu lama hingga mukanya kelihatan kesal dan bete. Padahal kita tahu sendiri, pekerjaan paling menyebalkan di muka bumi ini adalah menunggu. Bisa kita bayangkan gimana dongkolnya si ojol ini suruh menunggu penumpang yang lamanya minta ampun. Lalu setelah drama penuh kedongkolan, kebingungan, dan sampai berderai air mata tersebut, sang kreator muncul dan memberikan sejumlah uang pada abang ojol seperti malaikat yang turun dari kahyangan.

Ketika saya melihat videonya saja saya sudah sangat emosi, apalagi kalau saya yang jadi abang ojolnya. Bisa-bisa si helm hijau itu melayang ke kepala si creator itu. Perlu diketahui, sebelum bikin prank ojol kayak ini. Nggak semua orang itu bisa sesabar orang-orang di dalam video itu. 

Nggak semua orang rela dikerjai kayak gitu. Dan nggak semua orang bisa didamaikan dengan uang. Kesabaran orang tentu berbeda-beda dong, ada yang serius dan mungkin ada yang enak diajak bercanda.
Saya tahu, ini hanya bohongan dan mungkin niatnya itu mulia untuk membantu abang ojol ataupun menghibur orang lain yang menonton video tersebut. 

Tapi, sebelum kita melakukan hal semacam itu, coba pikirkanlah bahwa tak semua ojol itu sedang dalam suasana hati yang baik saat kita prank. Bisa jadi mereka sedang punya masalah di rumah, mungkin tengah bertengkar dengan keluarga atau pacar, mungkin mereka  sedang pusing mencari uang untuk biaya sekolah anak atau biaya orangtua yang sakit. 

Bercanda sih boleh saja, tapi nggak harus dengan cara kayak gini jugalah ya. Cobalah bayangkan kalau yang kita prank itu adalah diri kita sendiri atau angota keluarga kita. Apakah masih menganggap hal semacam ini merupakan hiburan yang lucu dan wajib ditertawakan? Saya tahu si kreator ini mungkin orang kaya yang punya banyak uang. Tapi rasanya tidak etis juga menukar kesedihan orang lain dengan sejumlah uang lalu diunggah untuk mendapatkan uang lagi.

Dalam video tersebut pun ada banyak para abang ojol yang sampai menangis. Setahu saya nih ya, lelaki itu jarang menangis kalau tidak serius-serius banget sedihnya. Jadi, kalau mereka itu sampai menangis, tentu hal itu tuh menyakitkan banget buat mereka. Apakah sebegitu berharganya sebuah viewer dibanding kesedihan orang lain?

Kalau memang niatnya mau ngasih duit sama orang susah yah, gunakan cara-cara yang bijaklah. Masih banyak kok metode-metode lain untuk membuat konten yang inspiratif tentang ojol. Ingat, tak ada manusia yang suka di-prank kayak gitu. Dan tak semua hal bisa ditukar dengan uang.

Stop, bikin konten prank ojol! Jadilah manusia yang memanusiakan manusia lain, jangan sampai jadi manusia yang tidak berperikemanusian. Sudah menyakiti hati orang lain, masih riya lagi ngasih duitnya.


Baca Juga
SHARE
Addin Albani
Halo nama saya Muhammad Addin Albani Biasa di Panggil Adin,Saya Pelajar Di SMK PGRI lemahabang,Saya Tinggal Di Kp.Peundeuy 2. Sekian terimakasih ^^
LATEST Older
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment